Take a fresh look at your lifestyle.

Komunitas Muslim di Israel Semakin Meningkat

0 83

Ibadah.co.id – Komunitas muslim di Israel setiap tahun semakin meningkat. Hal ini dianggap sebagai salah satu ancaman bagi pemerintah Israel karena memberikan kemungkinan populasi Islam akan mendominasi seluruh penduduk Israel. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya adalah tingkat kelahiran muslim yang tinggi.

Seperti dilansir republika.co.id pada 21/08/2020, keberadaan warga Muslim di Israel tak terlepas dari konflik yang berlangsung di Palestina pada 1948. Usai deklarasi pembentukan negara Israel, orang-orang Yahudi mencaplok sebagian besar wilayah Palestina.

Berdasarkan mandat Inggris, wilayah itu akhirnya terbagi tiga: wilayah Israel, kawasan Tepi Barat yang dikuasai Yordania, serta Jalur Gaza (Mesir). Akibat perang Arab-Israel, negara Yahudi itu merampas lebih banyak wilayah kediaman warga Arab Palestina.

Orang-orang Arab Palestina sudah menetap di sana sejak lama sejak Khalifah Umar bin Khatab RA menaklukkan Yerusalem tahun 637 M. Mereka datang dari berbagai negara, seperti Persia, Yaman, Mesir, dan banyak lagi.

Di kawasan yang lantas diduduki Israel, terdapat sekitar 950 ribu warga Arab Palestina. Kemudian, sekitar 80 persennya memilih mengungsi karena intimidasi dan tinggal menyisakan 156 ribu jiwa.

Inilah cikal bakal warga Arab di Israel. Sebagian lagi adalah yang berasal dari Tepi Barat dan Jalur Gaza yang memperoleh kewarganegaraan Israel berdasarkan aturan unifikasi keluarga sehingga kian menambah jumlah mereka.

Pertambahan itu masih berlangsung hingga kini. Warga Muslim di Israel tercatat memiliki tingkat kelahiran yang tinggi. Rata-rata per tahun, satu dari empat kelahiran bayi, adalah Muslim.

Kontan, ini memicu kekhawatiran di Israel bahwa dalam beberapa tahun ke depan, jumlah orang Yahudi bisa tersalip. Diperkirakan, jumlah warga Muslim bisa mencapai 2 juta jiwa atau 24-26 persen dari populasi dalam kurun 15 tahun. Warga Israel kemudian mengistilahkan ‘bom waktu demografi’ terhadap fenomena tersebut.

Sementara itu, secara demografi, sebanyak 52 persen warga Muslim tinggal di Kota Yerusalem. Adapun sisanya tersebar di 11 wilayah lain di Israel. Totalnya, ada sekitar 112 kawasan komunitas Arab dan Muslim yang 89 persennya mencakup lebih dari 2.000 jiwa.

Nazareth dikenal sebagai kota yang juga banyak dihuni warga Arab atau sekitar 65 ribu jiwa dengan 40 ribu-nya adalah Muslim. Sementara itu, kota warga Muslim adalah di Umm al Fahm dengan lebih dari 43 ribu Muslim, diikuti Kota Baqa Jatt dan Carmel City.

Data Warga Arab di Israel

Jumlah        : 1.144.000 jiwa (20 persen populasi)

Persebaran : 270 ribu jiwa tinggal di Yerusalem timur dan Dataran Tinggi Golan (2006)

Bahasa        : Arab dan Hebrew (Hebron) Agama        : Islam (85 persen), Kristen (8,5 persen), dan Druze (8,3 persen). (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy