BCA Syariah Salurkan Dana Zakat Nasabah Melalui BAZNAS
Ibadah.co.id – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) melaksanakan penyaluran dana zakat nasabah tahun 2019 melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta (21/5).
Penyerahan dana zakat tersebut dilakukan secara simbolis oleh Tantri Indrawati selaku perwakilan Direksi dan Managemen BCA Syariah kepada Arifin Purwakananta selaku Direktur BAZNAS.
Tantri Indrawati dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Hal ini sebagai upaya penguatan kemampuan masyarakat dengan harapan orang yang menerima zakat (Mustahiq) dapat maju dan berkembang sehingga bisa menjadi pemberi zakat untuk kedepannya”
Penyaluran zakat nasabah ini merupakan bentuk tanggung jawab kami agar menjalankan amanah nasabah yang mempercayakan kepada BCA Syariah untuk menyalurkan zakatnya, kata Tantri.
BCA Syariah bekerjasama dengan lembaga zakat yang terpercaya dan kredibel untuk memastikan penyaluran dana kepada mereka yang berhak dengan penuh tanggung jawab. Adapun zakat yang disalurkan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BCA Syariah telah tumbuh selama 9 tahun. Dan Alhamdulillah kini tumbuh dan berkembang dengan baik serta meraih bebrapa prestasi di tahun 2019. Diantaranya, kinerja keuangan berada diatas rata-rata industri. Sehingga BCA Syariah mendapatkan 25 penghargaan di bidang performa financial, kualitas layanan serta good corporate governance, tegas Tantri.
Tentang PT Bank BCA Syariah
PT Bank BCA Syariah merupakan anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk, yang mulai beroperasi pada 5 April 2010. Sejak beroperasi BCA Syariah secara berkesinambungan mencatatkan pertumbuhan kinerja perusahaan yang berkualitas.
Per Kuartal 2018, total Aset Bank BCA Syariah telah mencapai Rp. 6,12 triliun atau mengalami pertumbuhan 14 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Dana Pihak Ketiga mencapai Rp. 4,86 triliun atau tumbuh 16 % yoy . Sementara, pembiayaan BCA Syariah mencapai Rp. 4,29 triliun tumbuh 23% yoy, dengan NPF yang terjaga pada posisi yang rendah dan sehat yaitu 0.5 % secara grossdan 0.17 % secara nett.
(Ed.RB)