Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Kemenag Usut Kasus Meninggalnya Siswa MTS di Sulut

0 76

Ibadah.co.id – Kejadian mengejutkan terjadi di MTS Negeri 1 Kotamobagu di Sulawesi Utara (Sulut), dilaporkan ada siswa yang meninggal setelah mengeluh sakit. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhum Bintang Tungkagi siswa MTS Negeri 1 Kotamobagu.

“Kanwil Kemenag Sulawesi Utara juga sudah membentuk tim investigasi untuk menelusuri peristiwa yang menimpa almarhum. Ramai beredar kabar almarhum meninggal karena diduga terjadi tindak kekerasan. Kejadian ini sudah dalam penanganan pihak yang berwajib (Polres Kotamobagu),” kata Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara, Anwar Abubakar, melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (16/6/2022).

Menurut Anwar, Kanwil Kemenag Sulawesi Utara juga telah memanggil Kepala MTS Negeri 1 Kotamobagu untuk memberikan keterangan tentang kronologis kejadian di lingkungan sekolahnya. Untuk sementara, Kepala MTS Negeri 1 Kotamobagu ditugaskan di madrasah yang lain sampai dengan proses hukum terkait kasus ini selesai.

“Kami sudah menunjuk pelaksana tugas Kepala MTS Negeri 1 Kotamobagu,” ujar Anwar.

Anwar menjelaskan, pada 8 Juni 2022, almarhum Bintang masih mengikuti kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) T.P 2022/2023 di ruang Lab 2 MTS Negeri 1 Kotamobagu. Baru pada 10 Juni 2022, orang tua almarhum meminta izin kepada wali kelas yakni Jusna Husein bahwa anaknya belum bisa mengikuti pelaksanaan ulangan hari itu karena sakit.

“Dugaan tindak kekerasan kepada almarhum menurut keterangan beberapa siswa kepada pihak kepolisian, terjadi pada Rabu 8 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WITA di dalam mushola. Peristiwa ini tidak diketahui guru-guru, tenaga kependidikan,” kata Abu Bakar.

Abu mengatakan, kepolisian sudah meminta keterangan kepada wali kelas almarhum. Olah TKP di dalam mushola MTS Negeri 1 Kotamobagu juga sudah dilakukan bersama dua siswa dan beberapa guru. Pada Ahad 12 Juni 2022, beberapa siswa juga sudah dibawa ke Polres Kotamobagu untuk dimintai keterangan.

Kanwil Kemenag Sulawesi Utara juga telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala madrasah se-Sulawesi Utara pada 14 juni 2022. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian yang serupa tidak lagi terjadi dalam dunia pendidikan, khususnya di madrasah.

MAN

Baca juga : Wapres: Indonesia Punya peluang Besar Jadi Wisata Halal

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy