Take a fresh look at your lifestyle.

NU Care-LAZISNU dan BPKH Bantu Pesantren di Deli Serdang

0 69

Jakarta, Ibadah.co.id –NU Care-LAZISNU PBNU dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI melalui Program Kemaslahatan kembali bersinergi menyalurkan bantuan untuk masyarakat. Kali ini, bantuan yang disalurkan di bidang pendidikan dan dakwah untuk Pesantren Modern Darul Ihsan di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Adapun seremoni serah terima bantuan berupa pembangunan Aula Pesantren Modern Darul Ihsan itu dilangsungkan pada Sabtu (16/03/2024).

Kepala Unit Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU, Muhammad Iqbal Lutfi mengungkapkan bantuan tersebut bersumber dari Dana Abadi Umat (DAU), yang dialokasikan untuk pembangunan aula pesantren, dengan total anggaran mencapai Rp1,5 miliar.

“Aula Pesantren ini dibangun di atas lahan sebesar 540 meter persegi, yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas dua ruang ganti dan satu ruang sound dan juga dua toilet. Total anggarannya 1,5 miliar rupiah,” papar Lutfi dalam keterangannya yang diterima NU Care, Rabu (20/03/2024).

Ia berharap bantuan pembangunan aula pesantren dapat bermanfaat bagi para santri, tenaga pengajar, dan staf Pesantren Modern Darul Ihsan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPKH RI atas bantuannya dalam Program Kemaslahatan ini. Terima kasih karena telah memfasilitasi bantuan ini kepada masyarakat, khususnya untuk warga Pesantren Modern Darul Ihsan,” ujarnya.

Kepala Divisi Registrasi dan Analisis BPKH RI, Agung Sri Hendarsa menjelaskan bahwa sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 34 Tahun 2014, BPKH RI memiliki tiga tujuan yakni, meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, meningkatkan rasionalitas biaya penyelenggaraan ibadah haji, dan meningkatkan manfaat kemaslahatan umat Islam.

“Dalam rangka mewujudkan tujuan yang ketiga, yaitu meningkatkan manfaat kemaslahatan umat Islam, maka hari ini salah satu program yang diimplementasikan adalah bantuan pembangunan aula Pondok Pesantren Darul Ihsan Kabupaten Deli Serdang, yang mana ini termasuk dalam bantuan di bidang pendidikan dan dakwah,” jelas Agung.

Agung menyebut bantuan tersebut merupakan realisasi Program Kemaslahatan Tahun Anggaran 2023. Menurutnya bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU) yang sebagaimana diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 terkait pengelolaan keuangan haji dan juga diatur dalam PBPKH Nomor 7 Tentang prioritas kegiatan Program Kemaslahatan, yang salah satunya ialah peningkatan sarana prasarana pendidikan dan dakwah.

“Terdapat tujuh asnaf atau ruang lingkup kegiatan dari Program Kemaslahatan, yaitu Pelayanan Ibadah Haji, Pendidikan dan Dakwah, Kesehatan, Sosial Keagamaan, Pemberdayaan Ekonomi Ummat, Sarana-prasarana Ibadah, dan Tanggap Bencana,” urainya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa BPKH RI merupakan badan otonom yang memiliki hak untuk mengelola dana haji dan dana kemaslahatan (dana abadi umat).

“Dana yang dikelola BPKH yakni sekitar 170 triliun rupiah yang berasal dari pengembangan investasi syariah total 135 triliun rupiah dana setoran awal 5,5 juta calon jamaah haji. Dari keseluruhan dana tersebut, sejumlah 3,8 triliun rupiah merupakan dana abadi umat,” ungkap Agung.

Dana tersebut, sambungnya, kemudian dikembangkan sesuai prinsip syariah dan menghasilkan sekitar Rp230 miliar per tahun.

“Dana pengembangan ini yang kemudian menjadi sumber dana dari penyaluran Program Kemaslahatan,” pungkasnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ihsan, Ade Putra mengatakan bantuan pembangunan aula pesantren akan menjadi manfaat bagi para santri dan tenaga pengajar dalam keberlangsungan pendidikan dan dakwah umat.

“Dengan adanya pembangunan aula di pondok pesantren kami ini, santriwan dan santriwati dan juga tenaga pengajar atau staf dapat menjalankan pendidikan dan dakwah umat dengan baik. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak kepada BPKH selaku pemilik program dan pemberi dana, serta kepada NU Care-LAZISNU selaku pelaksana program,” ucapnya.

Pada serah terima bantuan yang digelar secara hibrid itu, turut hadir perwakilan dari Polsek Hamparan Perak, Koramil Hamparan Perak, KUA Hamparan Perak, tokoh masyarakat, dan anggota Komisi VIII DPR RI M Husni.

Anggota Komisi VIII DPR RI, M Husni menyampaikan bantuan di Kabupaten Deli Serdang ini menjadi komitmen BPKH bahwa Program Kemaslahatan diimplementasikan dengan tepat sasaran.

“Kepada para santri Pesantren Modern Darul Ihsan, saya berpesan bahwa santri sebagai generasi penerus bangsa, perlu bermimpi besar dan berilmu meskipun berasal dari daerah dan dengan segala keterbatasan yang ada,” pesannya.

Sumber : NU Care Lazisnu

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy