Egg Boy, Sang Pahlawan Anti Rasisme
ibadah.co.id –sebelumnya tak ada yang menyangka remaja 17 tahun itu bertindak se-‘super hero’ itu –tindakan yang membuatnya dielu-elukan oleh mereka yang punya masalah dengan kaum ‘kanan’, benci dan rasis pada keimanan dan warna kulit. Iya Will Connolly, sosok pahlawan yang dikini dikenal dengan laqob Egg Boy.
Aksi nekatnya memecahkan telur ke kepala Senator sayap kanan, Australia, Fraser Anning, yang videonya menjadi viral sjagat raya itu menimbulkan banyak simpati.
Tindakan itu dilator belakangi ketika Senator Anning, yang dikenal rasis itu mengecam kepada umat Islam yang menjadi korban penembakan di dua Masjid di Selandia Baru (Jumat, 15/3) itu karena salahnya muslim sendiri yang menjadi pendatang. Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut wajar karena adanya ketakutan atas meningkatnya imigran muslim di Selandia Baru, Australia.
Pernyataan Anning itu sontak mendapat gunjingan masyarakat dunia. Termasuk remaja di Australia Will Connolly. Lantaran kesal, dia melemparkan telur ke kepala Anning. Aksi Will Connolly itu lantas viral dan mendapat dukungan dari publik di berbagai belahan dunia.
Mendapat Sumbangan dan Diberikan Kepada Keluarga Korban Masjid di Christchurch
Selepas kejadian itu, warganet ramai-ramai memberikan sumbangan untuk keperluan hokum pemuda itu. Hingga penggalanan dana online yang berhasil dikumpulkan hampir 40.000 dolar Australia (sekitar Rp 405 juta).
Dikutip dari 9news.com.au, Senin (18/3/2019), Connolly pemecah telur ke kepala Senator Anning, pada hari Sabtu itu sempat ditahan oleh polisi setempat, namun kemduian dibebaskan tanpa dakwaan pada hari Minggu.
Akhirnya, inisiatof penggalangan dana online telah memperbarui pernyataan, yang mengutip dari hasil diskusi dengan sang remaja heroik. Seluruh hasil sumbangan online telah dikonfirmasi untuk sebagian besar dikirim kepada para korban penembakan dua masjid di Christchurch.
Pernyataan Senator yang Membuat Telor Mendarat di Kepalanya
Selepas penembakan keji dan brutal, Anning mengeluarkan pernyataan kepada khalayak wartawan di Melbourne bahwa, “Walaupun umat Islam mungkin menjadi korban hari ini, mereka biasanya adalah pelaku kekerasan.” Anning juga mengecam Muslim fanatik yang, katanya, seharusnya tidak diizinkan untuk berimigrasi ke Selandia Baru.
Selain itu, dia menyalahkan imigran Muslim dan kebijakan imigrasi Selandia Baru sebagai pemicu serangan teroris tersebut.
Anning Menyebut Islam “Iman Biadab” dan Menyebut Pembantaian di Christchurch Adalah Program Imigrasi Selandia Baru. Anning merilis pernyataan setelah penembakan Selandia Baru, di mana ia mengatakan kebijakan imigrasi negara adalah alasan sebenarnya untuk penembakan yang mematikan. Dia menulis;
“Seperti biasa, politisi sayap kiri dan media akan bergegas mengklaim bahwa penyebab penembakan hari ini terletak pada undang-undang senjata atau mereka yang memiliki pandangan nasionalis tetapi ini semua omong kosong klise. Penyebab sesungguhnya dari pertumpahan darah di jalan-jalan Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang memungkinkan kaum fanatik Muslim untuk bermigrasi ke Selandia Baru.”
Anning juga menulis bahwa umat Islam membunuh orang-orang dalam skala besar di seluruh dunia atas nama agama mereka. Dia melanjutkan, “Yang benar adalah bahwa Islam tidak seperti agama lain. Ini setara dengan agama dari fasisme. Dan hanya karena para pengikut kepercayaan biadab ini bukanlah para pembunuh dalam contoh ini tidak membuat mereka menjadi tidak bersalah.”
Trending Topic Twitter
Will Connolly, atau Egg Boy, menginspirasi banyak tweet, meme, dan sambutan hangat di media sosial. Tagar #eggboy adalah salah satu tren teratas di Twitter pada hari Sabtu. Pengguna media sosial memuji orangtua Egg Boy, karena membesarkan seorang pemuda yang banyak disebut “kredit untuk orangtuanya dan sistem pendidikannya.”
Pengguna media sosial lainnya menggali sejarah, tweeting tentang sebuah “insiden telur” lebih dari 100 tahun yang lalu yang dialami seorang perdana menteri Australia. Dan pengguna Twitter lain memposting foto ayam mereka sembari menulis, “Saya sedang mengumpulkan pasukan untuk melawan kaum fasis #eggboy.” (ed.AS/ibadah.co.id)