Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Majelis Hukama Muslimin Akan Gelar Forum Pemuda Pelopor Perdamaian

0 139

 Jakarta, Ibadah.co.id – Majelis Hukama Muslimin kembali menggelar Forum Pemuda Pelopor Perdamaian. Total ada 1.000 peserta yang mendaftar pada forum pemuda angkatan kedua ini. Mereka tercatat berasal dari 75 negara di dunia.

Dikutip dari rilis MHM, Senin (1/5/2023), panitia penyelenggara Forum Pemuda Pelopor Perdamaian menjelaskan bahwa saat ini sedang berlangsung seleksi atas semua berkas calon peserta. Seleksi dilakukan oleh tim Khusus. Mereka akan memilih peserta terbaik dan paling memenuhi kriteria. 

Peserta yang terpilih nantinya akan mengikuti program pelatihan yang rencananya akan diadakan di Jenewa, Swiss, pada 6 – 14 Juli 2023. Even ini terselenggara atas kerja sama tiga pihak: MHM, Rose Castle Foundation, dan Dewan Gereja Dunia atau World Council of Church (WCC).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) MHM Konselor Mohamed Abdelsalam mengatakan bahwa Forum Pemuda Pelopor Perdamaian angkatan kedua ramai peminat. Hal itu Menurutnya tidak terlepas dari suksesnya penyelenggaraan pada angkatan pertama. 

“Angkatan pertama program ini berhasil menelorkan kader-kader pemimpin dari kalangan anak muda dalam menciptakan perdamaian dan mengukuhkan prinsip dan nilai koeksistensi,” jelasnya.

Dijelaskan Sekjen MHM, seleksian calon peserta angkatan kedua dilakukan melalui prosedur yang ketat untuk memilih calon peserta yang benar-benar memenuhi kriteria. Sehingga, mereka nantinya dapat berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan perdamaian di seluruh penjuru dunia. 

“Pengumuman nama-nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi akan dilakukan pada 15 Mei 2023,” sebutnya.

Angkatan kedua Forum Pemuda Pelopor Perdamaian ini bertujuan memberikan keterampilan dan pengalaman kepada peserta, baik teori maupun praktik, terutama terkait hal-hal yang diperlukan dalam mengelola perbedaan. Peserta juga akan diberikan bekal agar mampu melakukan dialog yang membangun untuk ikut serta mengatasi berbagai persoalan dan konflik dengan cara damai. 

Selain itu, pelatihan tersebut juga akan menjadi ajang terbuka guna menggali dan mengenal cara-cara menyampaikan inisiatif lapangan maupun digital sekaligus mendesain dan melaksanakannya. Dari situ akan diketahui cara seperti apa yang lebih berpengaruh dan lebih efektif untuk kemudian akan didukung oleh MHM dalam pelaksanaannya nanti seusai pelatihan. 

Sumber : MHM

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy