Take a fresh look at your lifestyle.

Menlu RI Sampaikan Pesan Kepada Perwakilan Taliban

1 252

Ibadah.co.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pesan kepada perwakilan Taliban. Hal ini terungkap melalui akun Twitter miliknya. Menlu menyampaikan apa saja yang mesti Taliban lakukan, dan mewanti-wanti sejumlah isu yang sedang ramai diperbincangkan.

Seperti dilansir internasional.sindonews.com pada 27/8/21, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Perwakilan Kantor Politik Taliban di Doha, Qatar. Itu dilakukan di sela-sela kunjungannya ke negara Teluk Arab itu.

“Di sela-sela kunjungan saya ke Qatar, saya juga bertemu dengan Perwakilan Kantor Politik Taliban di Doha (26/08),” kata Retno di akun Twitternya yang dipantau Sindonews, Jumat (27/8/2021).

Melalui akun Twitternya, Retno menyatakan ia menyampaikan sejumlah poin penting yang harus dilakukan Taliban dalam membentuk pemerintahan Afghanistan yang baru. Menurutnya, Taliban yang harus membentuk pemerintahan yang inklusif di Afghanistan.

Ia juga meminta kelompok militan itu menghormati hak-hak perempuan dan memastikan Afghanistan tidak menjadi basis kelompok teroris.

“Saya meyampaikan kepada Taliban untuk menghormati hak-hak perempuan dan memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biak bagi organisasi dan kegiatan teroris,” ungkap Retno di akun Twitternya yang dipantau Sindonews, Jumat (27/8/2021).

Taliban kembali ke tampuk kekuasaan di Afghanistan setelah berhasil merebut Ibu Kota Kabul pada 15 Agustus lalu. Dalam pernyataan pertamanya setelah menduduki Kabul, Taliban mengumumkan amnesti kepada para pekerja pemerintahan sebelumnya.

Taliban juga berjanji akan menegakkan hak-hak perempuan di bawah sistem hukum syariah (Islam), tetapi menekankan bahwa mereka akan bekerja dan belajar dalam kerangka kerja Taliban. Mereka juga meminta kaum perempuan Afghanistan untuk ikut bergabung dalam pemerintahan baru yang akan dibentuk.

Sementara itu mantan Perdana Menteri (PM) Afghanistan Gulbuddin Hekmatyar mengatakan pemerintahan masa depan di Afghanistan yang dipimpin Taliban akan mendapat dukungan dari semua kelompok etnis.

“Pemerintah seperti itu dapat menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut di Afghanistan dan mengarahkan negara yang dilanda perang keluar dari krisis saat ini,” ujar dia dalam wawancara dengan kantor berita negara Pakistan, APP. Dia berharap pembicaraan formal antara semua kelompok politik akan dimulai setelah penarikan penuh pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO dari Afghanistan, yang dijadwalkan pada 31 Agustus. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] Ibadah.co.id – Salah satu langkah tegas diambil oleh dua raksasa media sosial di dunia yakni Facebook, dan YouTube. Pasalnya mereka berdua menyatakan sikap bahwa akan memboikot konten-konten yang berbau kelompok Taliban. […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy