Din Syamsudin: Di Indonesia ini Islam dan Politik Mengalami Problem
Ibadah.co.id –Di Indonesia akhir-akhir ini sering sekali di benturkan antara Islam dan politik, sehingga timbul suatu problem. Termasuk di tahun politik sekarang yang lagi memanas.
“Sekarang ini Islam dan politik di Indonesia mengalami problem. Hal itu disebabkan karena tiga hal. Pertama, adanya mitos kemayoritasan. Kedua, adanya ketidakmampuan dalam memanifestasikan keislaman pada aksi politik. Ketiga, kurang didukung dengan studi dan kajian untuk melangsungkan politik Islam,” kata Prof. Din Syamsudin, dalam rapat pleno ke-36 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, (20/02/19).
sebenarnya Islam dan politik memiliki titik singgung erat, bila keduanya difahami sebagai sarana menata kebutuhan hidup manusia secara menyeluruh.
Namun dalam faktanya di masyarakat, ketika berbicara politik, umat muslim yang notabene mayoritas di Indonesia tidak satu suara. Bahkan mereka saling mencela dengan sebutan binatang anatara satu dengan yang lainnya.
Problem itu bila tak disikapi dengan baik dan bijak akan berdampak besar pada perkembangan dan kemajuan negara.
Sejatinya, politik tidak bisa dipisah dari Islam. Karena bagaimanapun Islam harus ditegakkan. Salah satunya dengan cara memperjuangkan kebudayaan (strategi kultural) yang kemudian membawa kita terhadap wibawa politik.
Din juga berpesan kepada kita semua bahwa bencilah lawan politikmu sekedarnya saja. Dan cintailah kawan politikmu sekedarnya juga. Karena bisa jadi suatu saat akan terbalik.
oleh karena itu, terkait dengan pilpres 2019 ini, siapapun capres-cawapres yang nanti menang, harus menegakkan kedaulatan negara serta nilai-nilai dasar negara yang terumuskan dalam pancasila. Karena banyak negara yang runtuh disebabkan tak menegakan nilai-nilai yang menjadi dasar kenegaraannya. Halnya Pancasila kalau di Indonesia.
(ed.RB)
[…] – Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof M Din Syamsuddin mengungkapkan alasan tak masuk kepengurusan MUI. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah merasa cukup […]