Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Menag : Prestasi di 2022 Tidak Terlepas Peran Menag Sebelumnya

0 48

Ibadah.co.id – Selama tahun 2022 Kementerian Agama meraih banyak prestasi dan apresiasi. Capaian prestasi itu antara lain meningkatnya indeks pelayanan haji, penguatan moderasi beragama, revitalisasi KUA, indeks sertifikasi halal, dan reformasi birokrasi.

Apresiasi pun datang dari berbagai pihak eksternal, mulai KPK, Ombudsman, Kementerian PAN dan RB, KASN, hingga media. Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas, capaian prestasi dan apresiasi ini tidak lepas dari peran Menteri Agama sebelumnya.  

“Terima kasih Mas Lukman Hakim, KH Said Agil Husin Al Munawwar dan Menteri Agama lainnya. Prestasi ini tidak akan mungkin bisa dicapai oleh Kementerian Agama, bila tidak ada beliau. Saya hanya melanjutkan apa yang telah dilakukan. Salah satu contoh Moderasi Beragama yang merupakan produk dari Mas Lukman Hakim,” kata Menag Yaqut mengawali sambutan di Malam Tasyakuran HAB ke-77 Kementerian Agama, Rabu (5/1/2023).   

“Begitu juga dengan KH Said yang dikenal memiliki jaringan yang kuat di Arab Saudi sehingga indeks kepuasan haji terus meningkat dari tahun ke tahun,” sambung Menag. 

Dalam kesempatan itu, Menag juga meminta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk terus meningkatkan capaian target sertifikasi halal untuk UMKM dengan bekerja profesional dan meniru gaya coorporate atau perusahaan.

“BPJPH harus profesional dengan budaya coorporate atau perusahaan. Saya melihat dalam dua tahun terakhir kinerja dan capaian BPJPH sangat melesat dengan sertifikasi halal untuk UMKM yang hampir mencapai satu juta. Saya minta pada tahun 2024 BPJPH mencapai target 10 juta sertifikasi halal untuk UMKM di Indonesia. Insya Allah itu bisa tercapai,” harap Menag. 

Di akhir sambutannya, Menag mengutip pesan bijak dari salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib. Pesannnya yaitu, kehidupan itu cuma dua hari. Satu hari berpihak kepadamu dan satu hari melawanmu. Ketika pada saat ia berpihak kepadamu, jangan bangga dan gegabah dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Karena keduanya adalah ujian bagimu.

“Hari ini kita berbahagia dengan prestasi yang dicapai, namun jangan sampai kita jumawa dan sombong dengan apa yang diraih. Tugas kita belum selesai. Kita baru setengah jalan dan memulai. Mari kita tuntaskan pekerjaan dalam memberi pelayanan kepada publik dan memberikan pelayanan kepada seluruh umat beragama,” pesan Menag.

“Saya tidak basa-basi, kemarin saya sampaikan bahwa ketika harus memilih apakah menjadi pemimpin yang ditakuti atau pemimpin yang dicintai, maka saya akan memilih menjadi pemimpin yang ditakuti. Karena dengan itu saya bisa memastikan gerbong yang saya bawa sampai ke tujuan. Meski demikian saya akan lebih memilih mencintai bapak ibu sekalian,” tandas Menag. 

Sumber : Kemenag

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy