Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Menko PMK Gandeng Muhammadiyah dan NU Targetkan Stunting Turun di Lumajang

0 49

Jakarta, Ibadah.co.id –Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy gandeng Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama (NU) targetkan stunting di Kabupaten Lumajang turun sepuluh persen pada 2024.

Demikian disampaikan Muhadjir dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, serta Peresmian Amal Usaha Muhammadiyah di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang pada Minggu (25/06).

Pada acara tersebut turut hadir Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, Ketua MUI Lumajang Ahmad Hanif, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Biyanto, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang Halimi Maksum beserta jajarannya. 

Menurutnya penurunan stunting dapat diraih dengan dukungan dari organisasi masyarakat yang ada di kabupaten lumajang yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Angka stunting di Kabupaten Lumajang sendiri, terbaru mengalami penurunan dari 30,1 persen menjadi 23,8 persen pada tahun 2022.

“Jika permasalahan stunting ini ditangani dengan saling bahu-membahu, saya yakin kita bisa mencapai target paling tidak di bawah target nasional kalo bisa dibawah 10 persen,” Jelas Muhadjir. 

Kabupaten Lumajang juga terus berupaya dalam menurunkan angka stuntingnya melalui berbagai intervensi baik itu intervensi sensitif maupun spesifik. 

Adapun Intervensi yang dilakukan berupa pemberian tablet penambah darah zat besi (Fe) pada remaja putri dan ibu hamil, pelayanan ibu hamil sesuai standar, pemberian ASI eksklusif hingga pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi dan balita.

“Saya juga mengusulkan adanya Program Bapak Asuh Anak Stunting di Kabupaten Lumajang sehingga pemenuhan makanan bergizinya dapat tercukupi dan saya juga akan ikut berpartisipasi menjadi bapak asuh.” Imbuhnya.

Selain pengentasan stunting, menurut Menko Muhadjir penghapusan kemiskinan ekstrem juga menjadi isu prioritas yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk membangun rumah tidak layak huni, sanitasi air bersih, serta memberikan paket bantuan sosial kepada masyarakat yang tidak mampu. 

“Karena itu saya mohon untuk betul-betul digencarkan gerakan dan kampanye melawan stunting serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lumajang yang kita cintai ini,” Tuturnya. 

Sebelum meninggalkan acara, Menko Muhadjir turut membagikan secara langsung 50 Paket PMK Peduli berupa sembako kepada anggota Kokam dan Banser Muhammadiyah Kabupaten Lumajang. 

Sumber : Muhammadiyah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy