Take a fresh look at your lifestyle.

Muslim Mataram Tak Bisa Gelar Pawai Maulid Nabi

306

Ibadah.co.id – Umat muslim di Kota Mataram tak bisa menggelar pawai peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini. Pelarangan ini beradasaarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Wali Kota Mataram.

Perayaan maulid Nabi Muhammad adalah salah satu agenda yang sering dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Namun karena beberapa faktor hal ini tidak bisa dilakukan di tahun ini. Hal ini juga berdasarkan penyebaran virus Covid-19.

Seperti dilansir republika.co.id pada 27/10/20, pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat melarang kegiatan pawai dan arak-arakan di jalan saat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah untuk menghindari berkumpulnya massa dalam jumlah besar di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, larangan itu sesuai dengan Edaran Wali Kota Mataram tentang pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mataram.

“Edaran tersebut, telah kita sampaikan ke lingkungan melalui kecamatan dan kelurahan untuk disosialisasikan,” katanya, Selasa (27/10).

Dalam edaran itu, lanjut Swandisa, masyarakat tetap dapat melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan memusatkan berbagai kegiatan di masjid dan mushala. Misalnya, dengan melaksanakan lomba-lomba ataupun kegiatan lainnya dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.

Dikatakan, maulid merupakan salah satu tradisi umat muslim yang harus dilestarikan. Peringatan maulid bahkan menjadi salah satu agenda kegiatan pariwisata.

“Tapi untuk saat ini, kegiatan pawai dan arak-arakan di jalan tidak dibolehkan,” katanya lagi.

Tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mataram biasanya dilaksanakan dengan penuh meriah dan semarak oleh warga, baik di masjid, mushala, maupun di rumah-rumah warga dengan mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat serta sanak saudara.

Karena itu, Mataram menjadi salah satu kota yang merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berbeda dengan daerah lain, sebab warga Mataram merayakan maulid selama satu bulan secara bergantian.

Selain itu, cara perayaan maulid yang dirayakan satu lingkungan dengan lingkungan lainnya pun berbeda-beda namun satu tujuan. Kegiatan perayaan maulid di Mataram, rata-rata juga dilakukan dengan acara besar-besaran. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy