Peringati 74 Tahun Hari Kemerdekaan Indonesia, PBNU: NKRI Harga Mati
Ibadah.co.id –Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak segenap masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan Indonesia dari pelbagai potensi gangguan yang akan menimpanya. Dalam rangka memperingati kemerdekaan ini, sebaiknya diisi dengan kegiatan dalam rangka menumbuhkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita harus memiliki satu tekad mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan itu dengan menjaga keutuhan bangsa, NKRI itu harga mati,” kata Wakil Ketua PBNU, KH Mochammad Maksum Machfoed saat bertindak sebagai Pembina Upacara bendera dalam rangka peringatan HUT ke-74 RI di Halaman Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (17/8).
Upacara yang dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari Pengurus Harian, Banom, Lembaga dan karyawan PBNU ini berlangsung lancar dan khidmat.
Kiai Maksum sapaan akrabnya, dalam pesannya menyampaikan rasa syukurnya dapat melaksanakan syukuran atas kemerdekaan. Dia mengajak untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segala jiwa dan raganya. Sebelumnya, PBNU juga telah menggelar tahlil dan doa untuk para pahlawan bangsa.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan syukuran di usia 74 tahun Indonesia Merdeka. Dalam kerangka itu tentunya harus mengingat perjuangan dan tetes darah para pejuang bangsa, para ulama, para kiai dan para warga nahdliyin yang turut berjuang pada masa itu,” kata Kiai Maksum.
“Ada satu catatan yang pantas kita selalu ingat bersama, bawa Indonesia ini merdeka bukan belas kasihan dari para penjajah tetapi atas jerih para pahlawan dengan meneteskan darah, nyawa dan hartanya,” imbuhnya. (ed.AS/ibadah.co.id/jpnn)