Jamkrindo dan Pegadaian Syariah Ajak Santri Al-Tsaqafah Melek Literasi Keuangan
Ibadah.co.id – Jamkrindo dan Pegadaian Syariah mengajak santri melek literasi keuangan. Edukasi ini masuk dalam rangakaian Pelathian Kewirausahaan Santri yang diselenggarakan oleh Kemenko Perekonomian dan Pesantren Luhur Al-Tsaqafah. Acara ini digelar pada Jumat (27/11/2020) di aula Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta.
Dalam pelatihan sesi pertama ini, hadir beberapa narasumber yakni Erdiriyo Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian, Hendratmo Senior manager pemasaran & penjualan unit usaha Syariah PT. Pegadaian (Persero) dan Ceriandri Widuri Kepala Divisi Manajemen Risiko & Peningkatan UMKM PT. Jamkrindo.
Erdiriyo memaparkan tentang inklusi keuangan. Hal ini sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang digencarkan Presiden Jokowi.
“Ini buat edukasi para santri, Inklusi keuangan itu akses masyarakat khususnya menengah ke bawah dengan lembaga keuangan formal. Karena inklusi keuangan ini merupakan salah satu solusi untuk menangani kemiskinan,” ujarnya.
Sementara Hendratmo memperkenalkan investasi emas guna untuk meningkatkan ekonomi umat. Pengenalan ini menurutnya sangat efektif, terlebih santri yang mengikuti merupakan santri kelas XII yang sebentar lagi akan lulus.
“Maka para santri harus mengetahui investasi dan menabung. Termasuk juga mau menabung untuk haji. Ini membuka cakrawala dan membangun mindset,” ungkapnya.
Tim Pegadaian Syariah juga menyediakan outlet untuk berkonsultasi terkait investasi emas maupun program lainnya yang disediakan di dekat Aula pelatihan.
Adapun Ceriandri Widuri Kepala Divisi Manajemen Risiko & Peningkatan UMKM PT. Jamkrindo memberikan motivasi pada para santri untuk menjadi entrepreneur. Sebelum menyampaikan materi, Ceriandri bertanya pada para santri dan hampir seluruh peserta Gen Z ini mengaku ingin menjadi entrepreneur.
“Peluang teman-teman semua untuk kewirausahaan juga sangat besar karena angka pertumbuhan entrepreneur kita itu masih terendah. Kita mulai dari santriwan-santriwati semoga kelak bisa ikut berkontribusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri,” ujarnya.
Acara yang berlangsung dua hari (Jumat-Sabtu) ini didukung oleh beberapa perusahaan seperti Jamkrindo, Askrindo, Telkom Indonesia, Pegadaian, dan Pegadaian Syariah. (ZA)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.