Bikin Geger, Benda Mencurigakan di Bekasi Ternyata Bukan Bom
Ibadah.co.id- Sebuah benda diduga bom ditemukan di Kampung Caman Garapan, Kelurahan Jakasampurna, Kota Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius mengatakan benda tersebut merupakan sebuah bentuk teror.
“Ini seperti ini biasa bentuk teror, tetapi tidak ada bahan peledaknya,” ujar Aloysius kepada awak media, Senin (23/8).
Dikerahui, pagi tadi ditemukan sebuah benda mencurigakan itu ditemukan di dalam sebuah tong sampah warna biru. Terbungkus dengan plastik berwarna hitam dan tampak sejumlah lilitan kabel. Aloysius menerangkan penemuan itu bermula saat warga melihat tiga orang mengendarai dua sepeda motor. Mereka membuang sebuah benda ke dalam tong sampah sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, warga mendekati tong sampah untuk melihat benda apa yang dibuang oleh ketiga orang tersebut. Diketahui, pagi tadi ditemukan sebuah benda mencurigakan itu ditemukan di dalam sebuah tong sampah warna biru. Terbungkus dengan plastik berwarna hitam dan tampak sejumlah lilitan kabel.
Lanjut Aloysius, warga yang melihat mendekati tong sampah tersebut kemudian curiga benda itu bentuknya menyerupai bom kemudian melapor ke Polsek, kemudian dari Polsek melapor ke Polres.
Dari informasi tersebut, kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. Tim gegana juga diterjunkan ke lokasi untuk memastikan apakah benda yang dimaksud itu bom atau bukan.
Setelah melewati proses pengecekan, ternyata benda mencurigakan itu hanya menyerupai sebuah bom, tetapi tidak mengandung bahan peledak.
Baca Juga : Cuma-cuma, Ini Senjata Canggih dan Mahal AS yang Direbut Taliban
“Menyerupai bom tetapi tidak mengandung bahan peledak bentuknya dibungkus dengan kantong plastik hitam kotak,” ujarnya.
Kepolisian kemudian memusnahkan benda yang membuat geger warga tersebut. Kepolisian tengah mengejar sejumlah orang yang meletakkan benda, hingga saat ini sejumlah saksi diperiksa.
“Ini sedang kami lidik, untuk si pembuang kami kejar semua di lokasi semoga terungkap,” kata Aloysius. (EA)
Baca Juga : Ceramah Bermuatan Penghinaan, Wamenag Sebut Perlunya Penguatan Kompetensi Penceramah
Baca Juga : Dekat dengan Petinggi Taliban, JK Optimis Taliban Tak Akan Brutal