Disebut Babi Oleh Habib Ja’far Shodiq, KH. Ma’ruf Amin: Harus Memaafkan Semoga Tak Diulangi Lagi
Ibadah.co.id – Wakil Presiden Kh. Ma’ruf Amin memaafkan pernyataan penceramah Habib Ja’far Shodiq bin Sholeh Alattas yang menyebut dirinya “babi” dalam sebuah ceramah yang kini viral di media sosial.
“Berlebihan itu tidak baik. Kalau bagi saya itu memang harus memaafkan, karena bagaimana yah, [Ja’far] di-pressed (ditekan). Ya kebablasan saya kira itu,” ujar Ma’ruf di kantor wapres, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Ma’ruf menduga video yang viral itu telah ada sejak masa kampanye Pilpres 2019. Saat itu diakui Ma’ruf banyak konten di media sosial yang menjelekkan dirinya maupun Presiden Joko Widodo. Kalau dilihat sepanduk yang ada dibelakang Habib Jafar berceramah itu tertanggal 28 Januari 2019.
Namun, Ma’ruf, yang juga menjabat Ketua Umum MUI nonaktif ini, mengaku tak berniat melaporkannya ke polisi. Ia berharap Ja’far mau memperbaiki isi ceramahnya agar tak berisi soal kebencian.
“Tentu tidak [melaporkan]. Mudah-mudahan dia menyadari dan mengubah narasinya, jangan narasi permusuhan, kebencian. Itu tidak baik, semoga tidak diulangi lagilah seperti itu,” katanya.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan ceramah Ja’far Shodiq bin Sholeh Alattas viral di media sosial. Video itu sendiri bersumber dari chanel YouTube ‘Chanel habib ja’far shodiq bin sholeh alattas’ yang diunggah pada 30 November 2019.
Saat itu, Ja’far tengah menceritakan kisah Nabi Musa AS versi Islam. Bahwa, ada murid dari Nabi Musa AS yang diubah Allah Swt menjadi babi. Alasannya, kata Ja’far, karena menjual agama untuk duniawi. Ia pun mencontohkannya dengan ustaz bayaran zaman sekarang.
“Berarti ustaz-ustaz bayaran apa? (dijawab oleh jemaah: ‘babi’). Saya tanya Ma’ruf Amin babi bukan? (babi). Babi bukan? (babi). Babi lah,” cetus Ja’far. (ed.AS/ibaadah.co.id/cnn).
Simak Videonya di bawah ini :
https://youtu.be/76QVryBzXf4