Ibadah.co.id – Penyediaan Hijauan Pakan Ternak diresmikan oleh Lembaga Filantropi, Dompet Dhuafa di Gunungkidul untuk Mendukung Bank Ternak Dompet Dhuafa, melalui pertanian jagung, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Heru Susanto pada Sabtu, (18/6/2022). Langkah tersebut untuk menguatkan program zakat produktif di sektor ekonomi.
“Kami adalah lembaga amil zakat (LAZ) yang mengelola dana zakat, infak, sedekah, wakaf dan kami kelola melalui program-program. Seperti pada hari ini, kami mengumpulkan dana zakat dari para donatur yang kemudian kami kelola melalui program zakat produktif yang bapak ibu terima. Ini merupakan bagian program dari DD Farm yang mengelola ketahanan pangan. Di DD Farm kami mengembangkan sektor pertanian, peternakan juga prikanan,” kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Muhammad Zahron, dikutip dari Republika Online.
“Alhamdulillah kami dapat memulai program penyediaan hijauan pakan ternak untuk mendukung bank ternak Dompet Dhuafa di Gunung Kidul ini. Ada 145 Hektare dari target 1.000 Hektare dan dimulai di sini bersama bapak ibu petani di Paliyan. Di Paliyan tiga tahun lalu kami juga memulai program pemberdayaan petani madu di hutan Wanagama yang bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan UGM. Selain itu ada budidaya alovera, peningkatan kesejahteraan guru maupun pos sehat,” ungkap dalam sambutan di peresmian tersebut,” lanjutnya.
Di tahap awal ini, 145 Hektar lahan menjadi permulaan dari target 1.000 Hektar lahan. Kemudian juga memberdayakan 100 petani di Kapanewon Paliyan, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga dengan bergulirnya pertanian jagung di sini, selain memenuhi target sebagai suplai bank pakan DD Farm Dompet Dhuafa, tentu juga pendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami apresiasi program ini. Karena berbanding lurus dengan program yang kami canangkan di pemerintahan Gunung Kidul, yaitu ekonomi kerakyatan, investasi dan priwisata. Paliyan ini merupakan jalur selatan pariwisata yang tentu tempat strategis dengan mobilitas yang tinggi dan cocok untuk menumbuh kembangkan perekonomian lokal,” ungkap Heru.
Ketua Pengurus KSP Sejahtera 07 Pampang yang membawahi KUB Agro Makmur, Rokhmat Asnawi, mengungkapkan bahwa adanya program kerjasama ini merupakan berkah bersama yang perlu disyukuri.
“Adanya program ini adalah anugerah yang kita syukuri bersama. Semoga dengan program ini, para petani dapat meraih sukses bersama. Ini kerjasama KUB Agro Makmur dengan Dompet Dhuafa. Kegiatan ini melibatkan 100 petani di Kapanewon Paliyan. Program sudah bergulir, saatnya kita harus bersatu padu dan bekerja keras untuk meraih sukses dari impian kita. Sehingga kita bisa meraih kesejahteraan bersama,” kata dia.
Dipilihnya Gunung Kidul sebagai permulaan program, selain potensi yang besar, tentu juga syarat sejarah dari semangat berdirinya Dompet Dhuafa. Para aktivis dakwah yang berdakwah di Gunungkidul dengan dana patungan, menginspirasi konsep lahirnya Dompet Dhuafa. Sehingga Dompet Dhuafa pun banyak mengembangkan program pemberdayaan di Gunung Kidul.
Diharapkan program ini berjalan lancar dan sukses berkelanjutan. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Gunung Kidul.
MAN
Baca juga : Jamaah Berangkat ke Tanah Suci, Bupati Jember Ingatkan Jaga Kesehatan