Imam Masjid Amerika: “Thank God for the Coronavirus”
Ibadah.co.id – Imam Masjid Islamic Center of Southern California, Amerika Serikat Ustadz Omar Ricci menyampaikan khutbah berjudul “Thank God for the Coronavirus” pada April lalu. Dengan khutbah tersebut Ustadz Omar Ricci ingin mengingatkan kepada seluruh jamaah masjid pada khususnya, dan seluruh umat Islam pada umumnya agar menyadari dan merenungkan hikmah di balik adanya wabah covid-19.
Seperti dilansir okezone.com pada 24/06/2020, Ustadz Omar Ricci, iman di Masjid Islamic Center of Southern California, Amerika Serikat, membuat judul menggelitik dalam khotbah Sholat Jumat pada April lalu. Khotbah tersebut berjudul “Thank God for the Coronavirus”. Judul itu pun memicu perbincangan dari banyak pihak. Tidak sedikit yang bertanya-tanya: Apa maksudnya?
Dalam penjelasannya kepada media, Omar mengatakan judul khotbahnya itu semata untuk mengingatkan para pengunjung masjid bahwa virus corona adalah sebuah peringatan. Ia tidak bermaksud mensyukuri bahwa dunia kini dilanda wabah virus itu.
Virus corona yang mewabah di dunia, katanya, mengingatkan bahwa ada kekuatan lain di luar kontrol manusia, sekaligus menegaskan manusia akan selalu bergantung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Singkatnya lewat virus corona, Allah mengingatkan manusia bahwa mereka rapuh,” ungkap Ustadz Omar Ricci, sebagaimana dikutip dari VOA, Rabu (24/6/2020).
Aminah Rashad, warga Germantown, Maryland, menyetujui pandangan Ustadz Omar Ricci. Dalam masa sulit seperti sekarang, kata dia, mudah sekali manusia terjebak dalam histeria. Tapi jika berhenti sejenak dan merenung, manusia akan menjadi semakin percaya bahwa ada kekuatan lain, kekuatan Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Inilah saat di mana kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan,” tutur Rashad yang orangtuanya keturunan Iran.
Sebagai juru bicara ICSC, salah satu masjid tertua dan terkemuka di Amerika Serikat, Ustadz Omar Ricci adalah salah satu dari banyak pemimpin keagamaan di berbagai penjuru dunia yang coba mengarahkan jamaahnya untuk melalui masa pandemi virus corona yang tidak menentu ini, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan melumpuhkan perekonomian dunia.
Seperti banyak pemimpin keagamaan lain, Ustadz Oman Ricci sering dihadapkan pada pertanyaan: Apakah virus corona dikirim Tuhan sebagai hukuman bagi manusia? Ia sendiri memiliki jawaban bahwa ini bukan hukuman dan justru mengajak kaum Muslimin berusaha semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala di masa sulit ini.
Dalam perspektif Ustadz Omar Ricci, virus corona tidak hanya ujian, melainkan juga faktor untuk meningkatan keimanan. “Masa sulit adalah masa di mana manusia mempraktikan ajaran agamanya,” jelasnya. (RB)