John Paul Ivan: Kisah Pencarian Islam Musisi Rock
Ibadah.co.id – John Paul Ivan, seorang musisi dan gitaris tanah air ini sudah tidak asing dalam dunia industri permusikan. Sudah puluhan tahun dia berkecimpung di dunia musik, khususnya musik rock. Bahkan, pernah bergabung dengan grup band beraliran rock, Boomerang serta membuat album sejak tahun 1994-2005.
Seperti dilansir dari laman Republika, Rabu (24/06), penampilan sebagai rocker ini sangat kentara. Mulai dari poster tubuh yang jangkung ditambah rambut gondrong dan berkacama. Hal tersebut mencerminkan aksinya di panggung sebagai rocker.
Namun, pada tahun 2005 saat dia keluar dari grup band Boomerang, John Paul Ivan memanfaatkan waktunya untuk mencari jalan spritual.
John Paul Ivan, kerap disapa sebagai Ivan inilah sosok yang dulunya taat pada agama. Namun, ia menjadikan ketaatan pada agama sebelumnya untuk mencari agama yang sebenarnya.
“Saya mulai tertarik cari tahu tentang agama. Ada keinginan untuk cari tahu, karena saya beragama harus tau usulnya,” kata John Paul Iva.
Kemudian, Ivan membeli kitab suci yang pernah dianutnya dan membandingkan dengan kitab suci Al-Quran untuk dibaca dan dipelajari. Tidak hanya itu, dia membeli buku-buku agama , salah satunya dikarang oleh Ahmad Deedat.
Ivan, juga pernah kembali pada tempat ibadah agamanya yang dianutnya untuk mempelajari tentang konsep Tuhan. Menurutnya, hal tersebut tidak masuk akal. Misalnya, ada konsep yang diyakini oleh ajaran agama itu bahwa yang diyakini sebagai Tuhan, tetapi ketika akan meninggal, dia berdoa dulu kepada Tuhan di atasnya.
“Jadi, ini tidak bisa dianggap Tuhan,” kata Ivan.
Akhirnya, dia mencoba untuk mempelajari tentang agama Islam. Pada tahun 2006, Ivan datang sendiri ke Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, untuk menyatakan keislamannya. Dia juga mempelajari tentang sesuatu yang berhubungan dengan Islam seperti tatacara ibadah shalat.
Dia mengaku bersyukur menjadi seorang mualaf dan pernah menganut agama sebelumnya. Ivan lebih tahu tentang sejarah agama-agama sebelumnya dan dia punya alasan kuat untuk memeluk Islam sebagai agama yang diyakini sempurna. (HN/Kontributor)