Kemenag DIY Persilahkan Kurban dengan Uang Tunai dan Penyembelihan Sendiri

Ibadah.co.id-Sebagian organisasi masyarakat (ormas) menanyakan kebolehan berkurban dengan uang tunai. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I meresponnya dengan positif. Hal ini untuk mengurasi ketegangan wabah Covid-19.

Menurutnya, ormas yang bersangkutan, yang mengajukan pertanyaan ini pasti telah melakukan pembahasan yang matang. Maka dari itu, Edi pada saat ini sedang mempersiapkan buku panduan atau pedoman penyelenggaraan kegiatan Iduladha.

Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag DIY,  menjelaskan pedoman tersebut akan meliputi kegiatan takbiran, salat hari raya, hingga penyembelihan hewan kurban.

“Hanya kita masih menunggu kebijakan atau keputusan dari gubernur. Karena gubernur kemarin itu kan masih masa tanggap darurat, ternyata diperpanjang, sehingga kami menyesuaikan itu,” ungkap Edhi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/6/2020).

Kakanwil menambahkan, pihaknya telah merancang bahwa penyembelihan hewan kurban bisa dilaksanakan dengan dua cara. Yaitu penyembelihan melalui rumah penyembelihan hewan (RPH) dan penyembelihan mandiri oleh masyarakat.

“Artinya kita harapkan memang penyembelihan itu dilakukan melalui rumah penyembelihan hewan (RPH) tapi kalau semuanya di RPH itu juga tidak mungkin, sehingga tentunya masyarakat diperbolehkan melakukan penyembelihan hewan kurban sendiri. Namun, memang prosedurnya harus mengacu atau mengutamakan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.

“Namanya ibadah fikih itu kan banyak ikhtilaf, banyak khilafiyah, ada perbedaan pendapat. Yang namanya mazhab saja ada empat,” ujarnya.

“Yang jelas tujuannya baik. Ini kan ibadah sunah juga. Jadi saya kira monggo menyesuaikan setiap ormas keagamaan. Ini kan sudah melalui pembahasan yang matang, sudah dipertimbangkan sedemikian rupa,” pungkasnya. (RB)