Wamenag Apresiasi Kiprah Guru dan Perkembangan Madrasah Masa Kini
Ibadah.co.id –Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi mengapresiasi kiprah guru dan perkembangan madrasah masa kini yang dapat bersaing dan bersanding dengan sekolah lain, baik dari segi akademik, dukungan sarana prasarana, bahkan prestasi siswa dan alumni.
Dari segi sarana dan prasarana, madrasah saat ini juga semakin baik, mulai dari ingkungan madrasah yang bersih dan rapi serta bangunan yang bagus. Dari segi akademik, banyak lulusan madrasah yang diterima di perguruan tinggi favorit.
“Juga berbagai kejuaraan yang telah diraih siswa madrasah. Tentu ini merupakan kebanggaan kita semua,” ujarnya saat memberikan pembinaan di depan ASN Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, Kamis (25/3).
Wamenag menilai, perlu diidentifikasi juga para alumni yang sukses di bidang usaha/ekonomi. Hal ini untuk meneguhkan bahwa alumni madrasah mampu berkiprah di berbagai bidang serta menjadi kebanggaan.
Ia juga mengatakan bahwa menjadi seorang guru merupakan kebanggaan dan kehormatan karena di dalamnya ada keberkahan.
“Keberkahan di sini adalah berupa upah dan pahala disisi Allah SWT, dengan catatan jika melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab,” kata Wamenag.
“Saya sebelum menjadi Wakil Menteri Agama juga seorang guru. Kemudian menjadi anggota DPR selama tujuh belas tahun. Itu semua adalah berkah menjadi guru,” lanjut Wamenag.
Sebelumnya Kepala MAN 1 Surakarta, Slamet Budiyono, menceritakan awal berdirinya MAN 1 Surakarta hingga saat ini. Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, memaparkan tentang program Jateng MAJENG serta Sahabat Madrasah.
“Segenap insan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah harus “gila” untuk bisa membuat lompatan-lompatan ke depan. Hal ini bisa berhasil jika semua unsur bahu membahu bersama mewujudkannya,” kata Musta’in Ahmad.
Program Sahabat Madrasah, lanjutnya, bertujuan untuk memajukan madrasah yang belum bagus, kolaborasi dengan madrasah yang sudah bagus. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pendampingan baik secara lembaga maupun komponen di dalamnya termasuk guru dan tenaga kependidikan.
Diketahui, lulusan MAN 1 Surakarta banyak yang sudah berkiprah dan sukses, antara lain : Habiburrahman El Shirazy atau Kang Abik (Penulis novel Ayat-ayat Cinta), Burhanuddin Muhtadi (pengamat politik sekaligus Direktur Indo Barometer), Wihaji (Bupati Batang), dan Musta’in Ahmad ( Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. (EA)