Ibadah.co.id-Sebentar lagi sudah mulai memasuki bulan Dzul Hijjah, bulan suci dimana kaum muslimin yang mampu wajib melaksanakan ibadah Haji. Keputusan Kemenag yang talah meniadakan ibadah haji 2020, tak sedikitpun menggeser semangan haji bagi kaum muslimin. Berkaitan dengan ini, Ketua Wasathi MUI sampaikan aturan ibadah haji yang benar.
Saat ditemua di kantor MUI Pusat siang ini (15/07), Ketua Wasathi, Fauzan Amin menegaskan kaum mislimin wajib tahu aturan haji dan sayarat rukunnya. Termasuk tata cara ihram. “kita tetap butuh edukasi masyarakat tentang srarat rukun ibadah haji hingga tata cara ihram. Ini jarang disampaikan di masjid-masjid dan majlis taklim lainnya. Mumpung ini bulan haji, kita tetap edukasi masyarakat” tutur Fauzan Amin
“Saat akan melakukan ibadah haji dan umroh, kita harus tahu rukun yang diwajibkan. Seperti pada haji misalnya, rukun diawali dengan niat Ihram lalu dilanjutkan dengan thawaf, sa’i, wukuf, tahalul dan tertib. Nah kali ini kita akan membahas salah satu dari rukun tersebut, yaitu aturan Ihram,” sambung Fauzan Amin.
Ihram adalah sebuah niat untuk menjalankan ibadah haji atau umroh. Aturan ihram ini telah ditetapkan dalam agama. Niat ini lalu diiringi dengan dilaksanakannya sebab dan syarat-syarat yang telah ditentukan. “Ada pula disebutkan bahwa Ihram berarti larangan, yang artinya ketika seseorang berihram maka ia memiliki batasan untuk melakukan sesuatu,” tutur Ketua pemuda alumni UNUSIA itu.
Fauzan menuturkan aturan ihram. “aturan irham itu banyak, mungkin bisa dirilis oleh Ibadah ya,” tegas Fauzan.
Aturan Ihram
- Berhubungan badan sebelum tahallul awal
- Memakai pakaian dengan jahitan bagi laki-laki
- Menutup kepala untuk laki-laki
- Memakai cadar atau kaos tangan untuk perempuan
- Menggunakan wangi-wangian kecuali sisa aroma yang dipakai sebelum ihram
- Mencukur atau menggunduli kepala untuk laki-laki dan perempuan
- Memotong atau mencabut kuku
- Melakukan perbuatan yang bisa menjadi awal dari hubungan badan
- Meminang atau melakukan akad nikah
- Melakukan kefasikan atau kekerasan
- Berburu binatang darat
Pihaknya juga menegaskan bahwa selain aturan ihram, ada juga beberapa hal yang disarankan untuk dilakukan sebelum melakukan ihram. “Kita juga harus tahu bahwa selain itu ada beberapa amalan yang harus dilakukan,”sambungnya.
Kemudia Fauzan merinca beberapa hal tersebut sebagaimana berikut.
- Memotong kuku, menipiskan kumis, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan
Ditafsirkan dari HR.Bukhari dan Muslim, fitrah manusia itu ada lima yakni khitan, menghabiskan bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, menipiskan kumis.
- Mandi yang mengangkat hadats besar
Baik laki-laki maupun perempuan (sedang haid dan nifaspun) dianjurkan untuk melakukan mandi yang mengangkat hadats besar.
- Menggunakan parfum di kepala, janggut dan badan
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika ingin berihram beliau memakai minyak wangi paling wangi yang beliau dapati, maka aku melihat bekas minyak wangi tersebut di kepala dan jenggot beliau setelah”. (HR. Muslim)
- Memakai dua kain ihram untuk laki-laki
Dianjurkan untuk memakai kain berwarna putih karena ini adalah warna sebaik-baiknya pakaian. Sedang untuk perempuan bisa menggunakan pakaian apa saja yang sesuai syariat.
- Menghadap kiblat ketika sudah di atas kendaraan
Diiringi dengan melakukan niat dalam hati untuk melakukan manasik.
Itu dia hal-hal penting yang harus kamu tahu tentang ihram. Baca dan pelajari betul-betul agar ibadahmu lancar dan khusyu. Semoga artikel ini membantumu dalam mengerti rukun haji dan umroh khususnya tentang Ihram ya. Jangan lupa, jika ingin mencari paket umroh terbaik dan terpercaya. (RB)