Menag Silaturahmi ke PBNU, Sampaikan Pesan Presiden tentang Kemandirian Pesantren

Ibadah.co.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahmi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bilangan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (26/1).

Menag dan sejumlah pejabat Kemenag disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj. Hadir juga para kiai dan pengurus badan/lembaga otonom di bawah PBNU.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Yaqut memohon doa Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU dalam mengemban amanah sebagai Menteri Agama. Ia juga menyampaikan pesan presiden terkait kemandirian pesantren.

“Saya mohon doanya Kiai Said Aqil dan keluarga besar PBNU. Saya menyadari tantangan saya di Kemenag tidaklah mudah, baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Presiden tidak memberi waktu panjang kepada saya, melainkan waktu yang pendek,” ujar Gus Yaqut.

“Salah satu yang diinginkan Presiden itu bagaimana pesantren bisa mandiri secepatnya. Konsep pesantren mandiri itu harus selesai dalam waktu enam bulan. Sekali lagi saya mohon doa dari kyai dan kita semua,” sambungnya. 

Gus Yaqut menceritakan dirinya saat ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama, orang pertama diingatnya adalah Ketua PBNU, Said Aqil Siradj. Usai dilantik,ia mengutip pernyataan Said Aqil bahwa agama adalah inspirasi.

“Alhamdulillah, pernyataan Kiai Said yang saya sampaikan itu bahwa agama adalah inspirasi kini diimplementasikan Sekjen dan seluruh jajaran Kemenag, pusat, dan daerah. Sekali lagi, terima kasih saya diberi nasihat,” ujar Menag. 

Said Aqil mengakui tugas Yaqut sebagai Menteri Agama tidaklah mudah terutama dalam mengembalikan agama yang universal dan menginspirasi.

“Mari kita doakan Gus Yaqut dalam mengemban amanah dan membangun marwah Kemenag ke depan serta menjadi sentral kemanusiaan. Mudah-mudahan semua langkah Menag diberi karomah dan diberkahi oleh Allah, aamiin,” kata Said.

Tampak hadir mendampingi Menag Yaqut, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani, Direktur PD Pontren Waryono, dan sejumlah Stafsus Menag. (Humas Kemenag)