PBNU Resmikan Pesantren Pertama Mereka Di Kuningan
Ibadah.co.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru saja meresmikan pesantren pertama milik PBNU, Pondok Pesantren An-Nahdliyah pada Rabu (1/12/2021). Pesantren yang berdiri di atas tanah seluas 48.800 meter persegi ini berada di Desa Padamulya, Kecamatan Maleber, Kuningan, Jawa Barat.
“Peresmian gedung asrama santri putra putri Pesantren An-Nahdliyah, kita masih ingat 22 November tahun lalu kita meresmikan masjid an nahdlaoh Padamulya sekaligus juga pada hari itu peletakan batu pertama an Peantren Nahdliyah hari ini 2 Desember kita resmikan berarti satu tahun lebih sedikit,” kata KH Manan Abdul Ghani selaku Ketua bidang Dakwah dan Masjid PBNU.
Rencananya, pesantren ini akan memulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2022 dan mulai menerima santri baru dengan jenjang sekolah SMK pada awal januari 2022 nanti.
“Januari ini kita sudah menerima santri baru, sekolah yang akan diselenggarakan di sini SMK yang sedang diurus izinnya,” ujarnya.
Kiai Manan juga berharap pesantren ini bisa cepat beroperasi dan bisa menjadi pusat keilmuan dan pemberdayaan bagi Nahdlatul Ulama kedepannya nanti.
“Doakan pesantren ini segera dilounching, mohon ketua PBNU untuk melaunching menerima santri baru, Insya Allah tahun ini kita mulai pendidikan dengan sebaik-baiknya, Semoga pesantren ini menjadi pusat keilmuan dan pemberdayaan bagi nahdlatul ulama,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam sambutannya menceritakan wakaf yang sebenarnya diberikan secara pribadi olehnya dan diserahkan kepada NU.
“Alhamdulillah pada siang ini kita menyaksikan berdirinya pesantren An-Nahdliyah di Padamulya, Kuningan, atas jasa wakaf bapak almarhum Kiai Sahal, terus terang saja ini, terus terang saja yang dikasih wakaf itu saya, bukan NU bukan tapi saya pribadi, tapi saya serahkan kepada NU, karena akan lebih manfaat, lebih barokah kalau dikelola atas nama wakaf NU dibawah payung atasnama wakafnya NU, yang dikasih itu sayaaktenya dikasih saya,” Ujarnya.
Kiai Said berharap, Pesantren An-Nahdliyah menjadi pesantren yang berkualitas dan tercapai cita-cita menjadi pusat kajian Islam Internasional.
“Alhamdulillah pesantren Al-Nahdliyah telah berdiri tinggal bagaimana mengisi kemajuan pesantren, kualitas pesantren yang kita inginkan, konon kiai manan punya cita-cita akan menjadi pusat kajian Islam yang bertaraf internasional, apakah mungkin, pasti mungkin karena di dunia ini semua barang mungkin,” ujarnya. (AFZ)
Baca Juga : Pakistan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Kerjasama Islam
[…] Source link […]