Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Presiden Jokowi Serukan Agar Kekerasan Di Gaza Dihentikan

0 37

Jakarta, Ibadah.co.id –Presiden Joko Widodo kembali menegaskan sikap pemerintah Indonesia yang mengutuk keras serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza, terutama situasi kemanusiaan.

“Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza dan posisi Indonesia sangat jelas dan tegas: mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” tegasnya dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2023.

Presiden Jokowi pun menyerukan agar kekerasan di Gaza harus segera dihentikan dan gencatan senjata harus terus diupayakan.

“Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini,” imbuhnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mendorong agar bantuan kemanusiaan dipercepat. Menurutnya, Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina pada pekan ini.

“Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina, dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini. Bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat,” tandasnya

Sebelumnya Indonesia mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera bertindak guna menghentikan eskalasi konflik Israel-Palestina di Gaza dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi. Setiap detik yang terbuang tanpa adanya aksi nyata dari DK berdampak mengerikan bagi warga Palestina di Gaza. Indonesia mengutuk keras berlanjutnya agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza (24/10).

“Saya ingin mengingatkan bahwa DK memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tidak membiarkan perang berkepanjangan atau membantu salah satu pihak melanjutkan perang,” kata Menlu RI dalam High-Level Open Debate DK PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di New York, 24 Oktober 2023.

Mengutip dari Tirto.id Jumlah korban meninggal dunia akibat serangan udara Israel di Palestina kini mencapai angka 8.000 orang. Serangan terbaru dilaporkan menyasar dekat RS Shifa dan Al-Quds di Kota Gaza. Sedangkan konvoi truk bantuan Palang Merah Internasional sudah datang di Khan Younis.

AP News memberitakan pada Senin, 30 Oktober 2023, dari ribuan korban meninggal di Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut laporan Kementerian Kesehatan di Gaza. Tak hanya itu, 110 orang kehilangan nyawa di Tepi Barat. Di dekat kota Nablus, warga Palestina meninggal usai diterjang peluru panas seorang Yahudi. Ia melepaskan tembakan ke arah pria yang sedang memetik buah zaitun itu.

Sumber : Presiden RI

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy