Ibadah.co.id-Tinggal menghitung hari, semua umat muslim melakukan ibadah puasa Ramadhan. Badan Hisab Ramadhan Muhammadiyah menetapkan Ramadhan jatuh pada tanggal 24 April 2020. Jika menghitung ketetapan di atas, maka tinggal 6 hari lagi semua umat muslim melakukan ibadah puasa.
Bulan Ramadhan ini Allah membukakan pintu rahmat serta pengampunan setiap hamba-hamba-Nya. Juga, melipat gandakan pahala ketimbang hari atau bulan sebelumnya.
Namun, selain pahala serta pengampunan Tuhan. Penelitian medis menemukan beberapa hal menarik bagi kesehatan bagi orang yang berpuasa. Dikutip dari Alodokter.com, jika tidak dilakukan dengan cara yang sehat, puasa dapat melemahkan tubuh. Sebaliknya, jika dilakukan dengan cara yang sehat dapat memberikan manfaat kepada tubuh manusia.
Adapun manfaat terapi puasa yang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, di antaranya:
1. Menyehatkan Jantung
Jantung adalah organ paling penting bagi manusia, baik untuk penapasan atau mengatur darah. Dalam sebuah penelitian menyebutkan, berpuasa selama sebulan dapat memiliki resiko 58 persen terkena penyakit jantung, ketimbang mereka yang tidak berpuasa sama sekali.
2. Mengurangi Resiko Kangker
Seseorang berpuasa, laju pembelahan sel dalam tubuh manusia akan berkurang seiring dengan faktor pertumbuhan yang menurun akibat dari kurangnya asupan. Hal ini membuktikan bahwa berpuasa dapat mengurangi resiko kangker. Namun, perlu penelitian lebih lanjut, apakah berlaku pada manusia?
3. Mengurangi Berat Badan
Semua orang ingin tubuh ideal. Terkadang ia meminimkan makan dan minum setiap harinya. Dalam medis, berat badan semakin meningkat disebabkan dari lemak. Dalam melakukan puasa, seseorang mampu membakar lemak menjadi energi yang dapat membantu mengurangi berat badan dan tingkat kelostrol.
Pada kenyataannya, berat badan turun selagi tidak makan dan minum selama puasa. Namun, akan kembali naik jika sudah berbuka. Hal inilah yang penting untuk difahami menjaga nafsuh agar tubuh tetap sehat dan ideal.
4. Menurunkan Gula Darah
Seseorang yang melakukan terapi puasa di hari pertama dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh secara signifikan, yaitu lebih dari 30 persen. Dianjurkan pula untuk tetap menjaga kadar gula tetap stabil, sebab kelebihan dan kekurangan kadar gula dalam tubuh berakibat tidak baik.
5. Membuang Racun dalam Tubuh
Dalam situasi berpuasa, seseorang tidak makan dan minum setiap hari. Hal ini, berfungsi bagi pencernaan untuk membuang racun yang terdapat dalam tubuh manusia. Lalu, saat pembakaran lemak, maka tubuh akan membakar racun yang berbahaya terdapat pada lemak yang tersisa. (HN/Kontributor)