Kerjasama Indonesia-UEA, Menag Pastikan Terus Berlanjut

Ibadah.co.id –Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelar pertemuan Konsultasi Bilateral Kerja Sama Republik Indonesia-Uni Emirat Arab bersama Ketua Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA Mohmmed Matar Al-Kaabi, secara virtual di Jakarta, Selasa (9/2). Pertemuan tersebut membahas kerja sama bidang keagamaan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Turut hadir mendampingi Menag, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kemenag Muchlis Hanafi, pejabat eselon II di lingkungan Ditjen Bimas Islam, serta Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Musta’in Ahmad, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, dan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri.

Menag Yaqut memastikan akan melanjutkan kerjasama yang telah dijalin oleh Menteri sebelumnya, Fachrul Razi bersama pihak otoritas UEA.

“Saya tahu banyak sekali kerja sama yang telah dilakukan antara Indonesia dengan UEA, terutama yang terkait dengan MOU antara Kementerian Agama dengan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA yang telah ditandatangani di Abu Dhabi, 12 Januari 2020,” Ujar Menag.

Sebelumnya, pada awal 2020, Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Syekh Mohamed bin Zayed telah menghadiri penandatanganan 16 kesepakatan dan nota kesepahaman antara Indonesia dan UEA. Kesepakatan tersebut melingkupi kerja sama di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, Pendidikan, pelabuhan, lingkungan, energi, dan wakaf serta urusan Islam.

Adapun program kerja sama bidang keagamaan yang telah disepakati, antara lain pembinaan dai, pengiriman imam masjid, serta pendirian masjid di Surakarta, Jawa Tengah. Menag berharap Ketua Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf dapat menghadiri peletakan batu pertama masjid di Surakarta pada bulan Maret mendatang.

“Terkait dengan pembangunan masjid di Surakarta, peletakan batu pertamanya akan dilakukan pada bulan Maret 2021. Kami berharap Yang Mulia Ketua Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf dapat turut hadir bersama di sini,” tutur.

Dengan demikian, kerjasama tersebut diharapkan terus berlanjut dan kedua pihak antara Indonesia dan Uni Emirat Arab saling mendukung dalam pengembangan berbagai bidang khususnya keagamaan. (EA)