Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Museum Islam Nusantara Lasem Resmi Dibuka

0 61

Jakarta, Ibadah.co.id –Museum Islam Nusantara Lasem resmi dibuka. Peresmian dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahudin Uno pada Sabtu, 16 September 2023, dengan dengan pemotongan pita bunga di depan pintu masuk. 

Berada di kompleks Masjid Jami’ Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, museum ini menyimpan koleksi artefak, naskah, manuskrip, serta narasi tokoh-tokoh Islam. 

Museum Islam Nusantara sendiri terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berisi arsip dan benda-benda bersejarah. Di lantai kedua terdapat rangkaian sejarah lengkap dengan figur-figur penting mulai dari Walisongo hingga sosok Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.Kemudian di lantai ketiga terdapat ornamen kaligrafi Alquran 30 juz yang dipahat di kayu jati baik secara manual maupun menggunakan mesin.

“Kami apresiasi penggagas pembangunan Museum Islam Nusantara di Masjid Jami’ Lasem,” kata Sandiaga dalam peresmian tersebut. 

Dia menambahkan, Museum Islam Nusantara Lasem merupakan program kolaboratif, yang akan diamplifikasi melalui paket wisata berbasis masjid dan juga wisata sejarah. Program kolaboratif seperti itu dinilai dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih luas. Dia mencontohkan dalam museum juga terdapat batik Lasem yang selama ini dipromosikan sudah memiliki etalase sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Setelah berkunjung ke Museum Islam Nusantara Lasem, Sandiaga mengatakan agama Islam yang rahmatan lil alamin ditunjukkan dengan koleksi yang ada di dalam museum, yang diperkuat dengan koleksi bersejarah.

“Masjid-masjid yang menjadi daya tarik masa lalu sampai sekarang juga ditampilkan,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Museum Islam Nusantara Lasem memiliki koleksi daun pintu dan jendela yang menampilkan kaligrafi ayat Al Quran. Pembangunan tersebut, yang ditargetkan bisa memuat 30 juz Al Quran, saat ini belum selesai 100 persen.

Sementara itu, penggagas pembangunan Museum Islam Nusantara Lasem Agus Abdul Aziz mengakui pembangunannya sudah mencapai 90-an persen.

Menurut Agus sejarah dakwah Islam di Lasem memiliki basis yang cukup kuat. Pada abad ke-17 hadir Sambu atau Sayyid Abdurrohman dan Joko Tingkir, kemudian abad 20 juga hadir ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Museum Islam Nusantara Lasem menjadi salah satu ikhtiar untuk memperkuat dakwah Islam di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Rembang.

Sumber : Tempo

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy