Take a fresh look at your lifestyle.

Begitu Sampai Hotel, Para Tamu Allah Langsung Disambut Welcome Drink Khas Arab Saudi

0 305

Ibadah.co.id – Jemaah Umrah dan Haji tak usah bersusahpaya khendak menikmati teh atau kopi khas Tanah Suci, karena begitu sampai di hotel, Jemaah Indonesia langsung disuguhi welcome drink (minuman selamat datang). Minuman legendaris itu disebut Qahwah Arabi.

Seperti Anda ketahui, Indonesia adalah jamah haji terbesar di dunia yang mempunyai kuota jamaah kurang lebih sekitar 231.000 orang. Perjalanan menuju Madinah ataupun Makkah via pesawat terbang jika langsung dari Indonesia kurang lebih 9-10 jam jika langsung. Bisa Anda bayangkan berapa letih dan lelah dalam pesawat.

Sebagian para jamaah (kloter) singgah sekitar 10 hari di Madinah mendarat di Bandara Internasional Prince Mohammaed Bin Abdulaziz dan ada pula yang langsung menuju Makkah yang mendarat di Bandara Internasional King AbdulAziz Jeddah. Jika jamah pertama kali mendarat di Jeddah, merela melanjutkan perjalanan via darat dari Jeddah menuju Makkah sekitar 1 jam perjalanan.

Minuman Qahwah Arabi. Minuman ini disajikan ketika menyambut tamu di Arab Saudi, tetapi para pencinta kopi juga bisa menikmati pada saat sarapan ataupun setelah sarapan, biasa juga bisa dinikmati pada saat sore hari bahkan pula pada malam hari ketika keluarga atau teman berkumpul. Ada pula dari pihak hotel yang menyajikan minuman selamat datang berupa air zam-zam yang dituang melalui kendi yang unik ke gelas kecil.

Pada umumnya Qahwa Arabi disajikan mengunakan termos khusus dan khas biasa disebut dengan Dallah dan dituangkan dalam cangkir kecil tanpa gagang biasa disebut dengan Fijan Qahwa (arabic coffee cup). Kopi disuguhkan dalam keadaan panas dan diberi sebutir kurma atau coklat untuk rasa manis dalam kopi tersebut karena dalam pembutan kopi tersebut tanpa mengunakan gula sedikit pun.

Anda akan merasakan pahit serta rasa pedas karena dicampur dengan cengkeh dan kapulaga yang  merupakan herbal berkhasiat bagi tubuh kita. Kapulaga yang biasa digunakan untuk memasak di Indonesia adalah salah satu bumbu yang paling mahal ketiga setelah safron dan vanilla.

Hanya dalam hitungan hari, para jamah dari seluruh dunia akan melaksanakan puncak dari haji yaitu Wukuf di Padang Arafah di sebelah tenggara Masjidil Haram. Waktu Wukuf pada tanggal 9 Dzulhijah dimulai dari tergelincirnya matahari hingga matahari terbenam. Para jamah dari seluruh dunia pada saat wuquf berdoa, berzikir, membaca Alquran serta melaksanakan salat Jamak Takdim dhuzur dan ashar.

Setelah melaksanakan Wukuf di Padang Arafah, para jamah haji bergerak menuju Muzdalifah setelah terbenamnya matahari untuk bermalam di sana hingga waktu fajar. Di Muzdalifah para jamaah salat Jamak Qasar maghrib dan isya, serta mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melempar Jumrah dari tanggal 10-13 Dzulhijah. Ini sudah termasuk dalam rukun haji, setelah itu para jamah melaksanakan Tawaf Ifadha di Mekkah.

Setelah itu mereka kembali dari Mekkah ke Mina untuk melaksanakan lempar Jumrah yang terakhir dan berakhir pula puncak haji yang dilaksanakan para jamaah dari seluruh dunia. Beberapa hari dari usainya puncak haji, para jemaah sebagian menuju Madinah, untuk yang datang langsung ke Mekkah. Di Madinah kurang lebih 10 hari setelah itu para jamah kembali ke negara asal mereka masing-masing. (ed.AS/ibadah.co.id/detiktravel).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy