Ibadah.co.id – Sebentar lagi seluruh umat Islam di dunia akan merayakan hari raya qurban atau hari raya Idul Adha. Di hari tersebut, umat Islam berbondong-bondong mengurbankan hewan sembelihan berupa kambing dan sapi, yang mana hewan tersebut akan menjadi kendaraan baginya di akhirat. Namun, di balik itu semua ternyata ada sejarah Nabi tanggal 1-10 Bulan Dzulhijah.
Sebelum edisi hari raya Idul Adha, ada sebuah tradisi yang sering dilakukan oleh santri pondok salaf, yakni puasa sunnah 9 hari sebelum hari raya qurban, tepatnya pada tanggal 1-10 bulan Dzulhijah.
Tanpa kita sadari, ada beberapa sejarah sejarah Nabi tanggal 1-10 Bulan Dzulhijah, di antaranya telah dirangkum oleh Tim Ibadah:
1. Diterimanya Taubat Nabi Adam
Nabi Adam merupakan Bapak manusia pertama di bumi. Sebelumnya ia bersama Ibu Hawa berada di surga. Hingga suatu ketika iblis berhasil merayu Ibu Hawa dan Nabi Adam untuk memakan buah huldi. Akibat kesalahan tersebut Nabi Adam dan Ibu Hawa diturunkan ke bumi. Keduanya pun diampuni oleh Allah pada tanggal 1 Dhulhijah.
2. Diterimanya Doa Nabi Yunus
Nabi Yunus merupakan Nabi yang diuji oleh Allah dengan umatnya yang tidak pernah patuh kepadanya. Suatu ketika Nabi Yunus mengeluh atas perilaku umatnya, hingga akhirnya ia diuji oleh Allah. Nabi Yunus pun ditelan ikan paus. Dan pada tanggal 2 Dzulhijah inilah doa Nabi Yunus dikabulkan, ia bisa keluar dari perut ikan paus yang menelannya.
3. Dikabulkannya doa Nabi Zakariyah
Nabi Zakariyah adalah salah satu Nabi yang memiliki mukjizat bisa masuk ke dalam pohon. Pada tanggal 3 Dzulhijah inilah doa Nabi Zakariya dikabulkan oleh Allah. Hingga akhirnya Nabi Zakariyah dikaruniai seorang putra, setelah 70 tahun umurnya dia menginginkan seorang putra.
4. Lahirnya Nabi Isa
Nabi Isa bin Maryam. Sebuah kisah yang diabadikan di dalam al-Quran surah Maryam. Berkat ketaqwaannya kepada Allah, Siti Maryam diberi hadiah oleh Allah seorang putra bernama Isa.
5. Lahirnya Nabi Musa
Nabi Musa merupakan anak angkat raja Firaun. Dia lahir saat adanya perintah dari raja Firaun agar seluruh anak laki-laki pada masa itu harus dibunuh.
Pada taggal 5 Dzulhijah (hari kelahiran Nabi Musa) Ibunya menghayutkan Nabi Musa di sungai Nil. Hingga akhirnya bayi Nabi Musa ditemukan istri raja Firaun.
6. Hari kemenangan Nabi Muhammad Saw
Hari kemenangan Nabi Muhammad Saw yang diabadikan dalam sejarah Fathu Mekkah. Pada tanggal 6 Dzulhijah Allah membukakan pintu kebaikan bagi Rasulullah.
7. Ditutupnya Pintu Neraka
Pada tanggal 7 Dzulhijah Allah menutup semua pintu neraka. Barang siapa yang berpuasa di hari tersebut maka Allah akan menjauhkan dari 30 pintu kesusahan dan membukakan baginya 30 pintu kemudahan.
8. Tarwiyah
Tarwiyah adalah sejarah di mana Nabi Ibrahim diperintah oleh Allah melalui mimpi untuk menyembelih putra semata wayangnya. Dia terus merenung akan perintah dalam mimpi tersebut. Apakah itu perintah dari Allah, atau hanya godaan syaitan. Maka, dari peristiwa itulah tanggal 8 Dzulhijah ini disebut hari tarwiyah yang berarti merenung, berpikir.
9. Arofah
Masih terkait dengan peristiwa mimpi Nabi Ibrahim. Usai ia merenung, akhirnya dia tahu (arofa) bahwa mimpi itu adalah perintah dari Allah. Sebab itulah pada tanggal 9 Dzuljhijah disebut hari Arofah.
Barang siapa yang berpuasa pada tanggal ini, maka Allah akan mengampuni dosanya 1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang
Idul Adha (hari raya qurban).
Adalah hari bersejarah bagi seluruh umat Islam, di mana di hari inilah Nabi Ibrahim hendak menyembelih putra kesayangannya Ismail. Hingga akhirnya Nabi Ismail diganti oleh Allah dengan seekor domba.
Di hari bersejarah yakni Idul Adha, haram untuk melaksanakan puasa, dan disusul dengan hari tasyrik 3 hari setelah Idul Adha yakni tanggal 11,12, 13 Dzulhijah.
Itulah sejarah Nabi tanggal 1-10 Bulan Dzulhijah yang telah dirangkum. Semoga kita sebagai umat Islam memahami sejarah di balik Hari Raya Kurban. (HN/Kontributor)