Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

MHM Indonesia Akan Gelar Konferemsi Perubahan Iklim

0 10

Jakarta, Ibadah.co.id –Majelis Hukama Muslimin kantor cabang Indonesia (MHM Indonesia) akan menggelar Konferensi Tingkat Asia Tenggara: Agama dan Perubahan Iklim. MHM Indonesia menjalin kerja sama dengan Universitas Nasional (Unas) dalam konferensi yang diselenggarakan pada 3 – 5 Oktober 2023.

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Direktur MHM Indonesia Dr Muchlis M Hanafi, MA dan Rektor Unas Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. Penandatanganan MoU dan MoA berlangsung di Kampus Unas, Jakarta, Rabu (7/9/2023).

Rektor UNAS Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A menyambut baik kerja sama dengan MHM dalam bidang agama dan lingkungan hidup. Menurutnya, Unas memiliki Pusat Pengajian Islam (PPI) yang telah berperan dan berkontribusi secara aktif dalam mengatasi berbagai persoalan lingkungan hidup dan perubahan iklim. Jejak PPI yang diketuai oleh Dr. Fachruddin M. Mangunjaya dapat diikuti di forum-forum internasional, termasuk di dunia Islam.

“Kegembiraan itu semakin terasa manakala mengetahui bahwa MHM merupakan lembaga independen internasional yang beranggotakan orang-orang bijak dari dunia Islam di seluruh dunia,” ujar El Amry.

Direktur MHM Kantor Cabang Indonesia Dr. Muchlis M Hanafi dalam sambutannya memaparkan latar belakang pendirian MHM yang berkantor pusat di Abu Dhabi pada 2014. Menurutnya, dunia Islam pada saat itu, terutama kawasan Timur Tengah, dipenuhi oleh situasi politik, keamanan, dan ekonomi yang tidak menentu akibat pelbagai krisis. “Dan tidak jarang, ketegangan-ketegangan tersebut bersinggungan dengan soal agama,” imbuhnya.

Muchlis Hanafi menambahkan bahwa MHM yang diketuai Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb, didirikan oleh sejumlah ulama bijak dunia Islam, salah satunya dari Indonesia Prof. Dr. M Quraish Shihab. 
Dalam perjalanannya, MHM sering bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan kegiatan dan inisiatif. Di antaranya yang paling monumental adalah Dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama oleh Grand Sheikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb dan Sri Paus Fransiskus dari Vatikan.

Dokumen yang ditandatangani dan diluncurkan di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019 itu sering dianggap sebagai kelanjutan dari Piagam Madinah yang menyerukan kehidupan damai, rukun, toleran, dan harmoni dalam koeksistensi. Hari penandatanganan dokumen bersejarah itu akhirnya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dijadikan sebagai Hari Persaudaraan Manusia yang diperingati di seluruh dunia setiap tahun.

Lingkup kerja sama MHM Indonesia dengan Unas adalah agama dan lingkungan hidup, termasuk di dalamnya penyelenggaraan riset, seminar, konferensi, dan lokakarya yang akan memberi kontribusi secara nasional dalam peningkatan kesadaran umat terhadap persoalan lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Konferensi Agama dan Lingkungan Hidup yang akan diselenggarakan oleh MHM Cabang Indonesia akan melibatkan pemuka dan tokoh berbagai agama dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. Even tersebut merupakan langkah pendahuluan dari rangkaian kegiatan serupa tingkat dunia yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi pada 6–7 November 2023 dan sebagai bagian dari penyelenggaraan pertemuan ke-28 Conference of the Parties (COP28).

Persatuan Emirat Arab menjadi tuan rumah penyelenggaraan COP28 pada 30 November–12 Desember 2023 di Dubai. Untuk pertama kalinya, dalam rangkaian kegiatan COP28 disediakan paviliun iman yang pelaksanaannya diserahkan kepada Majelis Hukama Muslimin dan akan diikuti oleh sejumlah besar pemuka dan tokoh berbagai agama terkemuka dari seluruh dunia

Sumber : Majelis Hukama

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy